Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama Palu, Dr. Saepudin Mashuri, S.Ag., M.Pd.I, menggelar acara penerimaan bantuan bibit pohon dari mahasiswa Program Pascasarjana Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Acara ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengajarkan nilai-nilai kepedulian kepada seluruh civitas akademika.
Dalam sambutannya, Dr. Saepudin Mashurih menyambut baik inisiatif mahasiswa Pascasarjana Prodi MPI dalam mendukung program keberlanjutan lingkungan di lingkungan kampus. Beliau juga menegaskan pentingnya peran aktif semua pihak, termasuk mahasiswa, dalam menjaga ekosistem lingkungan. Dalam penanaman pohon kali ini, ditargetkan 200 pohon amatoa secara bertahap. Dekan FTIK juga menargetkan pohon amatoa sebagai pohon penciri kampus 2 UIN Datokarama Palu seperti pohon Kaktus sebagai penciri Untad di Sulteng. Pohon amatoa selain digunakan sebagai pelindung lingkungan juga dapat berbuah untuk dimakan degan rasa buah yang manis. Diakhir sambutan beliu menyampaikan ucapan terimaksih ke seluruh Mahasiswa Magister MPI-2 yg telah memberikan perhatian terhadap pelestarian lingkungan kampus 2. Semoga mahasiswa lain juga bisa mengikuti jejak mereka untuk melestarikan lingkungan kampus.
Setelah seremoni penerimaan bantuan bibit pohon, dekan beserta mahasiswa dan staf dosen FTIK melanjutkan kegiatan dengan melakukan penanaman pohon di area kampus 2. Proses penanaman dilakukan secara gotong royong, menunjukkan kolaborasi dan semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan.
Mahasiswa dari program MPI Pascasarjana juga menyampaikan kesan positif mereka terhadap kegiatan ini, mengungkapkan kebanggaan mereka bisa berkontribusi langsung dalam menjaga keberlanjutan lingkungan kampus. Mereka juga mengajak seluruh mahasiswa dan staf dosen untuk turut serta dalam kegiatan-kegiatan lingkungan yang mendukung pembelajaran di luar ruang kelas.
Dengan adanya kegiatan penanaman pohon ini, diharapkan semangat kepedulian terhadap lingkungan di FTIK UIN Datokarama Palu terus berkembang. Aksi nyata seperti ini juga menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara fakultas dan mahasiswa dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas kampus secara keseluruhan.
#Kampus1000Mimpi