Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama tengah mematangkan persiapan pelaksanaan Wisuda ke-45 sarjana, magister, dan doktor, yang rencananya akan digelar pada Oktober 2025 di Auditorium UIN Datokarama. Dalam momentum istimewa ini, pihak universitas berencana menghadirkan Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A.
“Wisuda kali ini akan berbeda dengan sebelumnya, karena kita rencanakan akan mengundang Bapak Menteri Agama untuk hadir bersama kita pada wisuda tersebut,” kata Rektor UIN Datokarama, Prof. Dr. Lukman Thahir, M.Ag., di Palu, Jumat (12/9).
Untuk mempersiapkan acara tersebut, Rektor telah menerbitkan Surat Keputusan tentang panitia wisuda ke-45 yang diketuai oleh Kepala Biro AUPK, Suleman Awad, dan Sekretaris Hj. Raodhah. Panitia langsung menggelar rapat koordinasi untuk merumuskan strategi persiapan agar pelaksanaan wisuda berjalan lancar.
Rencana kehadiran Menag juga mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid. Bahkan, Rektor bersama Gubernur akan bersilaturahim langsung ke Jakarta untuk menyampaikan undangan resmi kepada Menteri Agama.
“Koordinasi harus lebih intens untuk menyiapkan segala sesuatunya, demi kelancaran dan kesuksesan acara wisuda,” ujar Rektor Lukman Thahir.
Dekan FTIK, Prof. Dr. H. Saepudin Mashuri, S.Ag., M.Pd.I, menyambut baik rencana menghadirkan Menteri Agama dalam Wisuda ke-45 ini. Ia menilai, momentum tersebut akan menjadi kebanggaan tersendiri, khususnya bagi mahasiswa dan orang tua.
“Bagi FTIK, wisuda kali ini bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan momen strategis untuk menunjukkan eksistensi UIN Datokarama di kancah nasional. Kehadiran Bapak Menteri Agama tentu akan memberikan motivasi besar, baik bagi mahasiswa maupun dosen, dalam meningkatkan kualitas akademik,” ungkap Prof. Saepudin.
Ia juga menekankan, FTIK siap mendukung penuh persiapan wisuda dengan berkolaborasi bersama panitia. “Kami di FTIK akan berkontribusi aktif demi kelancaran acara, termasuk memastikan mahasiswa wisudawan mendapatkan pengalaman yang berkesan dan bermakna,” tambahnya.Ydh***