Palu, 15 Maret 2024 – Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti gelaran acara yudisium dan pengukuhan mahasiswa pendidikan profesi guru Batch 2 kategori 2 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Datokarama Palu. Acara ini berlangsung di Hotel Best Western Plus Coco Palu dengan dihadiri oleh berbagai pihak yang turut memberikan dukungan dan motivasi kepada para mahasiswa.
Sambutan yang penuh semangat pertama kali disampaikan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama Palu, Dr. Saepudin Mashuri, S.Ag. M.Pd. Dalam sambutannya, beliau memberikan ucapan selamat kepada 84 mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan mereka. “Selamat kepada seluruh mahasiswa yang telah lulus. Ini adalah bukti kerja keras dan dedikasi kalian dalam mengejar impian menjadi seorang guru yang berkualitas,” ujarnya dengan penuh kebanggaan. Dr. Saepudin juga tak lupa memberikan semangat kepada 15 mahasiswa yang belum berhasil lulus, “Tetaplah bersemangat dan jangan menyerah. Setiap kegagalan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh menjadi lebih baik lagi.”
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Fahrudin D. Yambas, yang mewakili Gubernur. Fahrudin menekankan pentingnya peran guru dalam memperjuangkan pendidikan yang berkualitas. “Sebagai garda terdepan, guru memiliki tugas mulia dalam perang mencerdaskan bangsa. Mereka harus mampu meneruskan pengembangan, mentransfer ilmu, dan menggunakan metode inovatif agar peserta didik tidak merasa jenuh,” ucapnya dengan tegas.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor UIN Datokarama Palu yang mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah lulus. “Kelulusan mahasiswa pendidikan profesi guru menandakan bahwa mereka telah siap memasuki dunia profesional sebagai seorang guru. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah mempercayakan UIN Datokarama Palu untuk membina guru-guru yang ada di wilayah ini,” ungkapnya dengan bangga. Rektor juga mengutip pemikiran bijak dari KH. Maimun Zubair, “Yang penting niat menyampaikan ilmu dan mendidik yang baik. Masalah muridmu kelak jadi pintar atau tidak, serahkan kepada Allah.”
Selain momen pengukuhan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. H. M. Sidik Sisdiyanto, M.Pd. (PLT Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah). Dengan tema yang menggugah, “Arah Kebijakan Kompetensi dalam Peningkatan Kompetensi Guru Menuju Generasi Emas Indonesia 2045”, beliau memberikan pesan-pesan penting yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan peserta didik dan peran guru sebagai mentor bagi generasi emas Indonesia.
Dalam orasi ilmiahnya, Dr. Sidik menegaskan bahwa guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai figur yang dapat membimbing, memberikan dorongan, dan berbagi pengetahuan serta pengalaman kepada peserta didik. “Guru harus mampu menjadi orang tua yang memberikan informasi akurat, serta menguasai teknologi untuk meningkatkan efektivitas keilmuan,” ungkapnya dengan tegas.
Beliau juga menekankan bahwa meskipun teknologi terus berkembang, peran guru sebagai insan pengajar yang memiliki perasaan dan hati dalam mendidik tidak dapat digantikan oleh apapun. “Guru adalah kunci dalam membentuk generasi emas Indonesia. Mereka harus selalu memperbarui pengetahuan demi tercapainya tujuan tersebut,” tambahnya dengan penuh semangat.
Acara ditutup dengan pemberian cendera mata oleh mahasiswa pendidikan profesi guru kepada Jurusan Pendidikan Profesi Guru sebagai tanda terima kasih atas bimbingan dan dukungan selama proses pendidikan. Semoga para mahasiswa yang telah lulus dan yang belum berhasil lulus akan tetap semangat dalam meniti karier sebagai seorang guru yang berdedikasi untuk mencerdaskan generasi bangsa.
#Kampus1000Mimpi